Halo semua, jumpa lagi.
Pada minggu ini, kita akan mempelajari bagaimana php dapat mengenali database melalui pengaktifan extension php.
Singkat cerita yang melatarbelakangi pembuatan artikel, penulis akhir-akhir ini sudah menemukan linux yang tepat untuk selalu digunakan dalam pekerjaan sehari-hari (coding php, js, dsb.), yang menjadi poin utama disini adalah hal yang berkaitan dengan “satu kali” di lakukan untuk seterusnya bisa melakukan pekerjaan programming, penulis yakin kalian melakukan hal demikian, tapi terlalu dituntun tutorial tanpa mengetahui maksudnya terkadang membuat penasaran. sampai-sampai ngobrol sama teman tongkrongan yang awalnya bicara tentang nikah malah lompat topik ke “cara enable database gimana sih?”.
Oke, balik lagi, perlu dicatat bahwa penulis akan menjelaskannya secara all-in-one, menerapkan pemasangan pada 3 teknologi database, yaitu mySQL, PostgreSQL, dan SQLite. Ketiga teknologi database tersebut adalah yang sering penulis gunakan untuk project-project lain.
Kenapa harus mengaktifkan ekstensi? pada awal instalasi php tidak melampirkan extension selain mysql, jika terdapat selain mysql, maka perlu mengaktifkannya secara manual, yaitu instalasi extension dan memperkenalkan php ke extension yang baru diinstall.
Sekilas extension membantu kita berinteraksi dengan teknologi database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite dan kawan-kawan melalui PHP. Extension memiliki dukungan untuk pemrograman OOP dan pemrograman prosedural. Hal ini membuat pengembang bebas memilih bagaimana preferensi gaya coding yang dianut. Selain itu, extension mendukung statement yang disiapkan guna meningkatkan keamanan operasi database dengan mencegah serangan seperti SQL Injection.
Sebelum lanjut, penulis jelaskan persyaratan nya terlebih dahulu
Syarat
Ini semua dikhususkan untuk yang OS nya linux, jika mau kalian bisa sesuaikan step nya dengan OS lain, Windows sebenarnya bisa lebih mudah dari ini, tapi tidak beda jauh.
Pastikan database terinstall di komputer, karena pada artikel ini hanya menjelaskan cara memasang extension agar bisa digunakan oleh php.
Pastikan juga extension belum terpasang (biasanya yang awal-awal instalasi database sudah pasti seperti ini), dengan mengeksekusi perintah berikut di terminal:
php -m | grep <databasenya>
ganti mysqli
untuk MySQL, pgsql
untuk PosgreSQL, atau sqlite
untuk SQLite.
Jika tidak ada output, maka itulah yang perlu kamu aktifkan modul nya.
Install Extension
Silahkan kamu install extension yang diperlukan untuk:
OS | MySQL | PostgreSQL | SQLite |
Linux Arch (pacman) | tidak perlu | sudo pacman -Sy php-pgsql | sudo pacman -Sy php-sqlite |
Linux (apt) | tidak perlu | sudo apt-get install php-pgsql | sudo apt-get install php-sqlite |
Perkenalkan Extension ke PHP
Tahap ini akan memodifikasi file php.ini
, setiap OS memiliki lokasinya beda-beda, untuk linux dan mac cek lokasi php.ini
dapat dilakukan dengan mengetik:
php --ini
Jika sudah ketemu, kamu bisa cd
atau buka direktori tersebut dan buka file tersebut.
Kalau penulis, lokasinya berada di /etc/php
:
nano /etc/php/php.ini
MySQL
Pada file php.ini
, uncomment baris berikut (hapus simbol semicolon di awal):
extension=pdo_mysql
dan
extension=mysqli
Perhatikan, ada huruf i di belakangnya.
Lalu simpan.
PostgreSQL
Pada file php.ini
, uncomment baris berikut (hapus simbol semicolon di awal):
extension=pdo_pgsql
dan
extension=pgsql
Lalu simpan
SQLite
Posisi baris berikut tidak berjauhan dengan lokasi PostgreSQL, cari line berikut dan uncomment (hapus simbol semicolon di awal):
extension=pdo_pgsql
dan
extension=pgsql
Lalu simpan
Artikel ini relevan dengan artikel yang sebelumnya penulis pernah buat tentang SQLite, jika tertarik kamu bisa cek disini.
Senang dengan artikel seperti ini? semangati saya di sini ya.