Manjaro menjadi distro linux turunan Arch yang sangat populer, maka dari itu tidak jarang juga yang menginstallnya di komputer atau laptop mereka. Saking populernya , bahkan ada yang berkarir atau bahkan mencoba berkarir menjadi pengembang aplikasi mobile bersama dengan Linux manjaro.
Android Studio sudah pasti banyak yang kenal karena ini merupakan tools yang dihandalkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile (terutama platform android).
Ketika mencoba instalasi Android Studio, sadarkah bahwa menjadi “berbeda” perlu usaha yang ekstra?
Pada postingan linkedin saya minggu kemarin menceritakan awal mula mencoba kotlin karena adik saya.
Kala ingin memulai, penulis merasa perbedaan.
Tapi penulis menyadari bahwa pada dasarnya OS linux turunan Arch memiliki sebuah repositori besar yang berisi aplikasi, cara kerja instalasinya juga masuk akal (yaitu dengan mengunduh package mentah yang ada di AUR, lalu membuat package instalasi secara lokal).
Baik langsung saja (saat artikel ini terbit, code name android studio adalah Ladybug).
Buka terminal (pastikan lokasinya ~)
Lalu clone package dari pusat repositori AUR, kita ambil android-studio dari sana dengan mengetik:
git clone https://aur.archlinux.org/android-studioKamu akan melihat ada proses yang terjadi, tunggu beberapa saat
Jika selesai, kita pastikan dulu kalau di home terdapat folder android-studio sudah benar-benar di clone dengan mengecek direktorinya seperti yang ditunjukan oleh gambar berikut:
Jika sudah ok, masuk ke folder android-studio
cd android-studio/Lalu buat package instalasi dengan mengetik:
makepkg -sJika ada error seperti ini:
Kamu bisa perbaiki dengan cara mengetik:
sudo pacman -S --needed base-develMaka pacman akan memperbaiki error dengan menginstall package yang hilang untuk keperluan pembuatan package instalasi, jika proses sudah selesai, kamu bisa jalankan makepkg -s kembali seperti biasa.
Kalau tidak ada error yang tampil, maka akan seperti ini jadinya:
Sesuai yang baris terakhir katakan, package instalasi berhasil dibuat dengan nama yang tersebut di sana.
Pastikan terdapat package baru (masih di dalam folder yang sama), dengan mengetik ls :
Lalu mulai instalasi dengan mengeksekusi file yang berformat .tar.gz:
sudo pacman -U --noconfirm android-studio-2024.2.1.10-linux.tar.gzMasukan password, tunggu hingga proses selesai
Terkadang ada kasus dimana kamu tidak bisa menginstall package, misal :
Kamu bisa install melalui aplikasi Add/Remove software.
Silahkan kamu buka aplikasinya:
Buka opsi, lalu pilih “Install local packages”:
Lalu buka home, akan ada folder android-studio disana:
Kamu akan melihat package be-formatkan tar.zst, pilih file tersebut:
Setelah ini harusnya kamu diperlihatkan sebuah tampilan yang menginstruksikan kamu untuk mengkonfirmasi instalasi package android-studio, jika pada tahap ini terjadi sesuatu diluar nalar, kamu bisa regenerate package instalasi android-studio secara paksa alias force (walaupun package sudah ada ya) dengan menambahkan parameter baru pada perintah makepkg:
makepkg -s -f
Jika proses regenerate sudah selesai, lakukan pemilihan ulang menggunakan aplikasi Add/Remove Software, lalu pilih package nya lagi.
Kamu akan melihat package yang siap diinstall.
Klik “Apply”:
Tunggu beberapa saat, kamu akan menjumpai notifikasi bahwa package ter-install. Untuk mengetahuinya kamu bisa lihat di Start Menu (penulis menggunakan XFCE, di kamu mungkin akan berbeda) atau cari “android studio” pada tab “Installed” di application management:
Untuk mulai menjalankan, seperti biasa, klik pada aplikasi nya, maka kamu akan disambut dengan “splash screen”:
Selesai, selanjutnya lakukan setup awal sesuai dengan yang berseliweran di internet.
Atau nantikan artikel berikutnya tentang cara melakukan setup awal Android Studio di Manjaro Linux!.
Suka dengan artikel ini? traktir penulis indomie ya.