Website resmi Android Studio menawarkan cara yang mudah untuk ditiru pada topik pembahasannya mengenai setup KVM.
https://developer.android.com/studio/run/emulator-acceleration?utm_source=android-studio#vm-linux
Tidak semua pembaca nya merupakan pengguna Linux yang bisa menggunakan “apt-get”, bisa jadi mereka pembaca adalah dari distro lain.
Untuk memperkuat alasan, Linux Manjaro tidak bisa menggunakan apt-get untu instalasi package, pacman lah sebenarnya, ya karena memang sudah menjadi bawaan di Linux Manjaro ketika kita ingin melakukan instalasi pada suatu package.
Misal, kalian coba perintah ini:
sudo apt-get install cpu-checkerTidak akan bisa:
Silahkan ikuti cara berikut, kita akan melakukannya dengan trik nya Manjaro:
Buka terminal, lalu eksekusi perintah dibawah ini untuk mengecek kompatibilitas hardware:
LC_ALL=C lscpu | grep Virtualization
Jika responnya seperti diatas, maka perangkat mu mendukung Virtualisasi yang dimaksud oleh website resmi Android Studio.
Dengan hardware yang mendukung, kita bisa lanjut menginstall KVM dengan menjalankan perintah kernel berikut:
zgrep CONFIG_KVM /proc/config.gz
Selanjutnya, kita akan menggunakan pacman untuk menginstall package yang diperlukan.
Ketik perintah berikut pada terminal
sudo pacman -S virt-manager qemu vde2 ebtables dnsmasq bridge-utils openbsd-netcat
Seperti biasa, masukan password (bila diminta).
Kalian akan dihadapkan dengan peringatan konflik package, tekan Y saja:
Jangan khawatir tentang package iptables karena kita mempercayai Android Studio dalam hal ini, KVM sebenarnya akan melibatkan firewall dalam operasionalnya, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang IpTables di Linux, berikut referensi yang bisa kalian baca:
https://www.howtogeek.com/177621/the-beginners-guide-to-iptables-the-linux-firewall
Jika muncul konfirmasi lagi, tekan Y:
Lalu tunggu beberapa saat:
Jika prosesnya tiba-tiba terganggu atau terhenti karena suatu alasan, kamu selalu bisa mengulang instalasi KVM ini dengan mengetik:
sudo pacman -S virt-manager qemu vde2 ebtables dnsmasq bridge-utils openbsd-netcatdi terminal.
Ya mudah-mudahan tidak ada gangguan ya, yang akhirnya mengarah pada sukses menjalankan instalasi package seperti ini:
Sekarang, kita perlu aktifkan service libvirtd service. Seperti biasa, dengan cara:
sudo systemctl enable libvirtd.serviceJika diminta password, masukan ya.
Jika tidak ada error: kita bisa melihat ini di terminal:
Lalu jalankan service yang baru saja kita aktifkan:
sudo systemctl start libvirtd.service
KVM sudah ter-install
KVM mu belum terkonfigurasi? sekarang akan kita lakukan:
Buka terminal, jalankan
sudo nano /etc/libvirt/libvirtd.confUntuk membuka file konfigurasinya.
Cari kalimat “UNIX socket access controls”, lalu tidak jauh dari situ, ada teks #unix_sock_group = “libvirtd”, kalian bisa temukan dengan scroll ke bawah terus menerus sampai ketemu:
Yap, baris tersebut ter-comment, uncomment baris #unix_sock_group =”libvrt” dengan cara menghapus simbol # di awal.
Jadinya terlihat seperti ini:
Selanjutnya, scroll kebawah beberapa baris, temukan:
#unix_sock_ro_perms = "0777"
Uncomment baris itu juga.
Pastikan kedua baris tersebut teruncomment:
Lalu simpan (CTRL + X lalu Y lalu Enter).
KVM sudah aktif, kamu bisa menjalankan virtual machine atau emulator Android dengan lancar.
Ingin coba?
Ketik “virtual machine manager” pada menu start, lalu buka programnya.
Masukan password:
Kalau kamu lama memasukan password, mungkin akan ada error yang bertuliskan “Not Connected”.
Kalau ada delay sebentar (teks yang bertuliskan Connecting) ketika memasukan password lalu berhasil, lalu terdapat kalimat “QEMU/KVM”, berarti KVM terkoneksi dengan sukses.
Jika ada VM atau emulator yang jalan, semuanya akan terpantau disini.
Terima kasih sudah membaca!
Semoga membantu, traktir saya ya jika ingin bacaan bermanfaat lainnya seperti ini.